Kudus City Walk, sarana terbaru untuk menikmati kuliner dan jalan jalan malam di Kota Kudus

Rencana pemerintah kota Kudus untuk menjadikan jalan sunan kudus menjadi sebuah tujuan wisata “mirip malioboro” sepertinya sudah hampir teruwujud. Konsep pengerjaan city walk ini diharapkan akan menambah kenyamanan pejalan kaki saat berjalan jalan di malam hari sekaligus menikmati wisata kuliner khas Kota Kudus.

Di bulan Desember 2020 ini Proyek pengerjaan pedestrian sepanjang jalan Sunan Kudus sudah hampir 90% terselesaikan. Target penyelesaian dijadwalkan bisa selesai paling lambat akhir Desember ini. Sehingga diharapkan awal tahun nanti benar benar sudah bisa dirasakan manfaatnya baik oleh pejalan kaki maupun pedagang kaki lima yang sebelumnya memang sudah menjual dagangannya di jalan itu sebelumnya.
Pembangunan pedestrian cantik ini dimulai dari pojok alun-alun kota Kudus sampai ke Jembatan Kali Gelis. Di sepanjang jalan ini akan dihiasi dengan lampu – lampu hias dengan bermacam-macam warna dan bentuk. Selain itu di beberapa titik juga akan ada beberapa ornamen ciri khas kota Kudus.
Meskipun saat ini belum seratus persen selesai, namun Masyarakat Kota Kudus sudah banyak yang menikmati dan memanfaatkan lokasi Kudus Citi Walk untuk berselfie dan menikmati keindahannya pada saat malam hari tiba. Di saat lampu – lampu dinyalakan menjelang malam hari, keindahan pedestrian di jalan sunan kudus memang sudah terlihat indah dan cantik, sangat berbeda dibanding kondisi sebelum dilaksanakan pembangunan Kudus City Walk.
Meskipun sudah bisa dirasakan manfaatnya, Namun diharapkan masyarakat tetap tidak melupakan protokol kesehatan saat akan menikmati suasana malam di Kawasan Kudus City Walk ini. Penggunaan masker, penerapan protokol kesehatan, jaga jarak dan jumlah kerumunan tetap harus diperhatikan,  Sehingga kedepannya Kudus City Walk ini tetap akan bisa dibuka tanpa harus menimbulkan masalah baru di saat Pandemi belum berakhir.
Semoga Kudus City Walk bisa menjadi destinasi wisata yang selalu ramai dan tak kalah menarik minat wisatawan untuk selalu berkunjung seperti Jalan Malioboro yang ada di Jogjakarta.