Menyambut era baru atau “New Normal”, beberapa tempat wisata alam di Indonesia dikabarkan akan dibuka kembali setelah sekian lama ditutup bagi wisatawan dalam dan luar negeri untuk mencegah penyebaran virus korona.
Tentunya hal ini adalah sebuah harapan dan kabar baik untuk kita semua, dengan dibukanya beberapa lokasi wisata alam diharapkan akan mampu memulihkan ekonomi di sektor pariwisata.
Namun tentunya keputusan ini bukanlah sebuah keputusan yang tanpa syarat. Penetapan dibukanya kembali kawasan wisata atau reaktivasi kawasan wisata yang di tahap awal akan meliputi kawasan Taman Nasional, Suaka Margasatwa, dan taman wisata alam harus tetap mengikuti sejumlah protokol kesehatan yang ketat.
Hal ini tertuang dalam surat Keputusan Menteri LHK No. SK.261/MENLHK,/KSDAE/KSA.0/6/2020 tentang kebijakan reaktivasi secara bertahap di kawasan wisata alam tertentu dalam kondisi Transisi Akhir COVID -19.
Pengelola tempat wisata yang diberi izin diharuskan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku seperti :
– membatasi jumlah pengunjung hanya 10-30% dari kapasitas rata – rata pengunjung tahun sebelumnya dan akan ditingkatkan secara bertahap.
– Pengunjung maupun petugas tetap diwajibkan untuk menjaga jarak, selalu mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, memakai masker, melakukan pengecekan suhu tubuh dan beberapa protokol lainnya.
Pemerintah telah menentukan dan menetapkan beberapa lokasi wisata alam yang akan disetujui untuk dibuka dan untuk tahap uji coba awal. Ada sekitar kurang lebih 29 lokasi wisata alam populer yang terletak tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang akan dibuka.
Beberapa lokasi wisata alam populer di Indonesia yang akan dibuka sebagai uji coba New Normal wisata adalah sebagai berikut :
– taman Nasional Gunung Bromo
– taman Nasional Gunung Merapi
– taman Nasional kepulauan komodo
– taman Nasional Gunung Rinjani
– taman Nasional Gunung Merbabu
– taman wisata alam kawah Gunung Tangkuban perahu
– taman wisata alam guci Tegal
– taman wisata alam grojogan Sewu
– taman wisata alam kawah Ijen Merapi
– dan beberapa lokasi Taman wisata alam lainnya.
Meskipun telah mengantongi izin untuk dibuka, namun nantinya akan tetap dilakukan pengawasan yang ketat dan proses evaluasi lebih lanjut. Proses evaluasi ini dilakukan untuk mengambil keputusan apakah akan tetap melanjutkan pembukaan tempat wisata atau melakukan penutupan kembali apabila terjadi proses penularan pada saat tempat wisata ini dibuka.
Semoga dengan dibukanya beberapa tempat wisata alam ini, akan mengobati kebosanan akibat pembatasan sosial berskala besar yang telah ditetapkan selama ini. Juga diharapkan mampu menurunkan stres dan menyegarkan pikiran dengan cara menghirup udara segar di alam terbuka.
Usahakan menggunakan kendaraan pribadi yang hanya diisi orang yang tinggal serumah dengan kita saat akan menuju ke tempat wisata, bepergian menggunaan kendaraan umum lebih memiliki resiko untuk tertular dikarenan tempat yang sempit dan banyaknya orang dari tempat asal yang berbeda.
Selamat berlibur, stay safe stay healthy.. dan semoga semua segera normal kembali.