Kuliner khas Rembang Asli yang wajib anda cicipi, dijamin nikmat


5. Dumbeg

Kuliner khas Rembang yang terakhir ini menurut saya juga unik, meskipun mungkin anda pernah menemukan di tempat lain yang hampir sama walaupun dengan nama dan sebutan yang berbeda. Contohnya di daerah purworejo, makanan sejenis dmbeg ini biasa disebut dengan nama “Clorot“.
Dumbeg
Makanan yang satu ini termasuk ke kategori kudapan atau makanan ringan. Bentuknya sangat unik sekilas terlihat seperti terompet dari bahan daun kelapa atau daun lontar.
Makan yang terbuat dari  tepung beras, gula dan kelapa ini bercita rasa manis dan gurih.

Saat ini sangat jarang sekali dumbeg dipasarkan di pasar. Biasanya Dumbeg disajikan sebagai hidangan pada saat ada acara hajatan keluarga. Yuk kita cicipi kuliner khas Nusantara ini dan melestarikannya.. agar kelak anak cucu kita juga masih mengenalnya dan bisa ikut mencicipinya.


(S78)





Baca Juga : 7 Masakan Indonesia yang paling terkenal di Luar Negeri






Baca Juga : Referensi lokasi Kuliner Khas Kota Kudus yang wajib dicoba



4. Urap Latoh

Apa sih urap Latoh itu?unik ya namanya
Kalau Biasanya urap yang kita kenal adalah sejenis sambal yang dicampur deengan parutan kelapa muda ditambah dengan sayuran hijau seperti kacang, tauge, atau kangkung.
Urap Latoh – Makanan Khas rembang
Tapi di Rembang ada makanan khas yang dikenal dengan sebutan Urap Latoh. Lalu apa itu latoh? Latoh adalah sejenis rumput laut yang berwarna hijau dan berbentuk bulatan kecil. Rasanya kenyal dan gurih.

Jadi menurut saya Urap latoh terasa sangat unik karena seperti makan agar agar tetapi dicampur dengan sambal kelapa . Sangat nikmat disantap siang hari bersama minuman es kelapa muda.Biasanya urap yang kita kenal adalah sejenis sambal yang dicampur deengan parutan kelapa muda ditambah dengan sayuran hijau seperti kacang, tauge, atau kangkung.

5. Dumbeg

Kuliner khas Rembang yang terakhir ini menurut saya juga unik, meskipun mungkin anda pernah menemukan di tempat lain yang hampir sama walaupun dengan nama dan sebutan yang berbeda. Contohnya di daerah purworejo, makanan sejenis dmbeg ini biasa disebut dengan nama “Clorot“.
Dumbeg
Makanan yang satu ini termasuk ke kategori kudapan atau makanan ringan. Bentuknya sangat unik sekilas terlihat seperti terompet dari bahan daun kelapa atau daun lontar.
Makan yang terbuat dari  tepung beras, gula dan kelapa ini bercita rasa manis dan gurih.

Saat ini sangat jarang sekali dumbeg dipasarkan di pasar. Biasanya Dumbeg disajikan sebagai hidangan pada saat ada acara hajatan keluarga. Yuk kita cicipi kuliner khas Nusantara ini dan melestarikannya.. agar kelak anak cucu kita juga masih mengenalnya dan bisa ikut mencicipinya.


(S78)





Baca Juga : 7 Masakan Indonesia yang paling terkenal di Luar Negeri




Kota Rembang – Salah satu kota yang terletak di perbatasan jawa tengah dan jawa timur ini merupakan kota yang juga mempunyai banyak kekayaan alam, wisata dan kuliner yang wajib anda kunjungi.. Kota di pesisir pantai utara jawa tengah ini selain terkenal dengan kota cina tuanya, ternyata juga memiliki kekayaan Kuliner yang tak hanya lezat, tetapi juga unik yang wajib kita cicipi saat singgah.

Dan Jika anda termasuk penyuka kuliner asli Indonesia, sepertinya tidak ada salahnya kalau anda jadwalkan waktu untuk singgah ke kota yang terletak di antara kota Pati dan Tuban. Apa saja sih makanan unik khas Rembang yang wajib anda cicipi? Berikut kami referensikan 5 menu Kuliner yang wajib anda cicipi.

5 Kuliner yang wajib anda cicipi saat singgah ke Kota Rembang

1. Lontong Tuyuhan

Sejarah nama Lontong Tuyuhan diambil dari daerah asal makanan ini. Berasal dari desa Tuyuhan , kecamatan Pancur Rembang. Dalam perkembangannya Lontong Tuyuhan hampir bisa ditemui di banyak lokasi di kota Rembang.
Lontong Tuyuhan Khas Rembang
Sepintas Lontong Tuyuhan hampir mirip dengan Lontong sayur Opor. Perbedaannya terletak pada beberapa racikan bumbu yang tidak sama dengan Bumbu Sayur Opor. Yang sedikit membedakan adalah rasa kuah pada Lontong Tuyuhan yang cenderung mempunyai rasa pedas di lidah.

Biasanya Lontong Tuyuhan dibuat menggunakan ayam Kampung Asli sehingga rasa daging ayamnya sangat lezat dan nikmat.

Jika ingin mencicipi Lontong Tuyuhan ini langsung di daerah asalnya, anda bisa datang ke Kawasan Kuliner Lontong Tuyuhan yang terletak di Jl. Japerejo, sawah, Desa Tuyuhan.
Desa asal Lontong Tuyuhan Kecamatan Pancur Rembang
Jika dari kota Rembang anda bisa menuju ke jalur arah kota Blora atau Cepu. Terletak di sekitar lokasi Wana Wisata Kartini Rembang, menyantap nikmatnya lontong Tuyuhan sambil menikmati kesejukan Hutan Wisata Kartini Rembang.

Satu porsi Lontong Tuyuhan lezat ini bisa anda nikmati dengan merogoh kantong sekitar 20-25 ribu rupiah saja.

2. Sate Serepeh Rembang

Namanya terdengar asing di telinga bukan? Padahal ini adalah sate ayam yang hampir sama dengan sate ayam madura atau sate ayam lainnya.
Sate Serepeh rembang
Menurut saya Hal yang paling membedakan adalah cara  penyajiannya. Sate serepeh disajikan menggunakan alas nasi dari daun jati, dan satu lagi keunikan penyajian dari Sate Serepeh ini yaitu terletak pada kuah satenya yang tidak seperti sate lainnya, contohnya sate Madura yang kental dengan bumbu kacang. Bumbu sate Serepeh terlihat lebih encer, pedas dan gurih serta berwarna merah kekuningan. Bumbu kuah Sate Serepeh juga menggunakan santan sebagai bahan pembuatnya.

Untuk mencicipi kuliner khas rembang yang satu ini anda bisa mampir ke Lokasi Warung Makan Sate Serepeh yang terkenal di Rembang ..Salah satunya adalah di Warung Makan Sate Serepeh Bu Slamet yang terletak di Jln. Dr Wahidin no. 9, Rembang 59216 Indonesia. Disini anda akan bisa menikmati keunikan dan kelezatan sate serepeh  Rembang yang terkenal ini.

3. Sayur kelo Mrico

Kelo Mrico Rembang
Merica di sayur?? Hehehe..itu bayangan saya waktu mendengar nama menu makanan ini.
Dan ternyata memang hampir benar tebakan saya, sayur Kelo Mrico adalah sayur kuah bening bercita rasa Pedas yang menggunakan cabai, kunyit dan bumbu rempah lain.

Dinamakan kelo Mrico dikarenakan penggunaan bumbu dapur merica dalam jumlah yang banyak.
Biasanya sayur Kelo Mrico menggunakan Ikan Patin sebagai menu utamanya. Disantap pada saat masih panas akan sangat terasa nikmat dan rasa pedasnya di mulut.

Untuk mendapatkan dan mencicipi sayur kelo Mrico di rembang sepertinya hampir tidaklah sulit. Karena hampir di semua warung makan mulai dari kaki lima sampai kelas Restoran yang ada di Kota Rembang.

Salah satunya mungkin anda bisa mampir ke Warung Bu Warsih di jalan Pemuda, Rambutmalang, Leteh, Rembang. Harga per Porsi biasanya di kisaran 10-20 ribu Rupiah tergantung dari besar kecilnya potongan ikan Patin yang dipakai.


Baca Juga : Referensi lokasi Kuliner Khas Kota Kudus yang wajib dicoba



4. Urap Latoh

Apa sih urap Latoh itu?unik ya namanya
Kalau Biasanya urap yang kita kenal adalah sejenis sambal yang dicampur deengan parutan kelapa muda ditambah dengan sayuran hijau seperti kacang, tauge, atau kangkung.
Urap Latoh – Makanan Khas rembang
Tapi di Rembang ada makanan khas yang dikenal dengan sebutan Urap Latoh. Lalu apa itu latoh? Latoh adalah sejenis rumput laut yang berwarna hijau dan berbentuk bulatan kecil. Rasanya kenyal dan gurih.

Jadi menurut saya Urap latoh terasa sangat unik karena seperti makan agar agar tetapi dicampur dengan sambal kelapa . Sangat nikmat disantap siang hari bersama minuman es kelapa muda.Biasanya urap yang kita kenal adalah sejenis sambal yang dicampur deengan parutan kelapa muda ditambah dengan sayuran hijau seperti kacang, tauge, atau kangkung.

5. Dumbeg

Kuliner khas Rembang yang terakhir ini menurut saya juga unik, meskipun mungkin anda pernah menemukan di tempat lain yang hampir sama walaupun dengan nama dan sebutan yang berbeda. Contohnya di daerah purworejo, makanan sejenis dmbeg ini biasa disebut dengan nama “Clorot“.
Dumbeg
Makanan yang satu ini termasuk ke kategori kudapan atau makanan ringan. Bentuknya sangat unik sekilas terlihat seperti terompet dari bahan daun kelapa atau daun lontar.
Makan yang terbuat dari  tepung beras, gula dan kelapa ini bercita rasa manis dan gurih.

Saat ini sangat jarang sekali dumbeg dipasarkan di pasar. Biasanya Dumbeg disajikan sebagai hidangan pada saat ada acara hajatan keluarga. Yuk kita cicipi kuliner khas Nusantara ini dan melestarikannya.. agar kelak anak cucu kita juga masih mengenalnya dan bisa ikut mencicipinya.


(S78)





Baca Juga : 7 Masakan Indonesia yang paling terkenal di Luar Negeri