Durian dan Ibu Hamil, antara mitos larangan dan fakta yang sebenarnya

Durian merupakan salah satu buah yang populer di Indonesia, sebagian orang menyukai kelezatan dan keunikan rasa dari buah durian ini. Lalu bagaimana untuk ibu hamil yang ingin mengkonsumsi buah durian? Boleh ataukah tidak boleh? Jawaban dari beberapa informasi yang saya dapatkan adalah boleh, tetapi dengan catatan kondisi dan jumlah tertentu pada saat mengkonsumsi buah durian.

Fakta lain juga menyebutkan bahwa justru mengkonsumsi buah durian dalam jumlah tertentu malah akan memberikan manfaat bagi ibu hamil dan juga janinnya. 

Kandungan gula sederhana pada durian seperti sukrosa dan fruktosa pada durian akan memberikan energi tambahan bagi ibu hamil yang mengkonsumsinya. Tapi tentunya kita tetap harus membatasi jumlah konsumsi buah durian agar gula darah bagi ibu hamil tidak melonjak.

Durian juga memiliki kandungan serat yang bermanfaat untuk mengatasi gejala sembelit. Gejala sembelit juga merupakan salah satu gejala yang sering mengganggu ibu yang sedang hamil. Dan jika mengkonsumsi durian di saat hamil, kadar serat yang terdapat dalam buah durian akan membantu mengurangi gejala serangan sembelit pada ibu hamil.

Kandungan asam folat dapat membantu mengurangi terjadinya ke kecacatan pada janin. Jadi jika ibu hamil mengkonsumsi buah durian justru malah akan membantu memenuhi kebutuhan kadar folat. Setiap ibu hamil biasnya  membutuhkan asupan asam folat sekitar 600mcg/hari. 

Dengan mengkonsumsi buah durian, ibu hamil akan terbantu memenuhi beberapa kebutuhan vitamin dan nutrisi yang ada pada buah durian. Kandungan vitamin dan nutrisi yang ada pada buah durian antrara lain adalah vitamin C, B, zat Besi, fosfor dan kalsium. 

Selain itu buah durian juga mengandung vitamin C yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh sebagai anti oksidan. Durian juga memiliki kandungan zat organosulfur dan triptofan yang juga memiliki manfaat sebagai anti oksidan, sehingga dapat disimpulkan dengan mengkonsumsi buah durian pda ibu hamil dapat membantu meningkatkan daya tubuh dan membantu dari resiko terkena serangan penyakit.

Buah durian ternyata juga mengandung zat besi dan tembaga yang membantu dalam mencegah terjadinya anemia pada ibu Hamil. Fungsi zat besi dan tembaga adalah untuk membantu pembentukan sel darah merah di dalam tubuh.

Jadi kesimpulan keseluruhan dari informasi di atas adalah bahwa durian ternyata boleh dikonsumsi oleh ibu hamil, bahkan durian juga memberikan banyak manfaat gizi yang membantu kesehatan ibu dan bayi.

Namun terlepas dari itu, jumlah buah durian yang di konsumsi dan boleh atau tidaknya seorang ibu hamil mengkonsumsi durian tetap harus dikonsultasikan ke dokter kandungan yang memeriksa dan mengontrol kondisi ibu hamil tersebut, hal ini dimaksudkan agar tidak terdapat masalah di kemudian hari baik untuk janin maupun ibu hamil pada saat mereka mengkonsumsi durian.

1. Batasi jumlah konsumsi, porsi yang dianjurkan untuk mereka yang sedang hamil  cukup 1-2 butir saja. Selain itu selama periode kehamilan kuga tidak disarankan terlalu sering mengkonsumsi durian.
2. Netralisir dengan banyak minum air putih setelah makan buah durian. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan atau mengurangi rasa mual dari aroma buah durian yang ada di dalam mulut dan juga mencegah rasa panas yang berlebihan seusai makan buah durian. Jika anda merasakan panas setelah mengkonsumsi durian, cobalah menetralisir dengan mengkonsumsi buah sirsak atau manggis.