Beberapa bulan terakhir ini nama bukit putaran angin atau juga dikenal dengan Puser Angin menjadi cukup viral, lokasinya yang terletak di daerah jekulo tepatnya di sebuah lokasi yang berada di lereng gunung patiayam kota Kudus menjadi terkenal bermula karena salah satu postingan goweser di salah satu media sosial.
Puser Angin |
Lokasi ini menjadi viral karena bermula dari seorang goweser yang memposting sebuah foto, unggahan foto itu banyak sekali dinilai oleh pengguna media sosial karena pemandangannya yang sepintas cukup mirip dengan lokasi wisata terkenal di Indonesia itu raja Ampat.
Dari situlah tempat ini juga dikenal dengan raja ampatnya Kota Kudus. Sebetulnya jika dibandingkan dari lokasi tempat ini memang cukup berbeda karakter dengan raja Ampat yang terletak di provinsi Papua. Jika raja Ampat berlatar belakangkan pulau-pulau yang berada di pesisir pantai, lokasi di bukit putaran angin berlatar belakangkan sebuah waduk yang bernama waduk logung yang kebetulan memiliki sebuah pulau di tengah-tengahnya.
Hal inilah yang membuat penasaran goweser goweser lainnya untuk membuktikan keindahan lokasi bukit puser angin sekaligus untuk mengabadikan keberhasilan mereka dalam menaklukkan Medan menuju ke lokasi bukit putaran angin ini.
Memang untuk bisa mencapai lokasi di Bukit Puseran Angin yang paling strategis dan menghasilkan sebuah foto yang indah, dibutuhkan perjuangan melewati tanjakan dan jalur yang cukup ekstrim untuk menggunakan sepeda. namun perjuangan itu cukup terbayarkan dengan keindahan lokasi dan ke jalan udara alam yang masih alami yang ada di tempat ini.
Terlepas dari kemiripan ataupun tidaknya lokasinya dengan tempat wisata raja Ampat, namun menurut saya pribadi pemandangan yang didapatkan dari lokasi Bukit Puser Angin ini memang cukup cantik ditambah dengan keahlian editing akan menjadikan sebuah foto yang cukup bernilai artistik.
nah bagaimana menurut anda jika melihat foto-foto yang sudah di-upload oleh beberapa pengguna media sosial berikut ini? apakah memang cukup layak untuk dikatakan sebagai raja ampatnya Kota Kudus?