Pengertian Majas, Sebelum membahas lebih lanjut mengenai majas perbandingan, pertama-tama kita pahami dulu apa itu pengertian majas terlebih dulu.
Majas adalah gaya bahasa yang dipakai untuk mewakili suatu obyek atau keadaan untuk mendapatkan susasana yang lebih hidup.
Secara sederhananya, majas dipakai agar penyampaian sesuatu menjadi lebih hidup atau lebih enak didengar.
Apa itu Majas perbandingan ?
Sedangkan Majas perbandingan adalah bentuk gaya bahasa yang membandingkan atau menyandingkan antara satu obyek dengan obyek lainnya. Penggunaan majas perbandingan menjadikan penyampaian terhadap sesuatu obyek menjadi lebih hidup atau menjadi lebih berkesan.
Baca Cepat
show
Macam-macam majas dalam kamus bahasa Indonesia
Majas sendiri terdiri dari beberapa macam jenis, berikut akan kami jelaskan beberapa perbedaan dan contoh penerapan dari masing – masing majas dalam sebuah kalimat :
1. Majas metafora
Majas metafora adalah majas yang menyamakan atau mengekspresikan sesuatu dengan satu benda lainnya secara langsung berupa perbandingan yang analogis, majas metafora juga biasa disebut dengan kiasan yang membandingkan antara yang asli dengan pembandingnya.
Contoh majas metafora :
“Lionel Messy adalah mesin pencetak gol terbaik saat ini yang berasal dari Argentina.”
2. Majas Asosiasi
Majas asosiasi biasanya menggunakan perbandingan antara dua hal yang sebenarnya sangat berbeda secara makna.
Dalam kalimat yang mengandung majas asosiasi biasanya terdapat kata perbandingan seperti laksana, mirip, seperi, bak dan kata-kata lainnya.
Contoh majas Asosiasi :
Kedua saudara itu wajahnya mirip bagai pinang dibelah dua.
3. Majas personifikasi
Ciri dari Majas personifikasi yaitu membandingkan benda mati dengan sifat atau perilaku manusia atau benda hidup.
“Bola itu bak menari-nari dibawah gocekan kaki Christiano Ronaldo”.
4. Majas simbolik
Majas simbolik memiliki ciri dalam menggambarkan sesuatu dengan perbandingan sebuah simbol, bisa berupa benda mati, hewan atau benda lainnya.
Tujuan penggunaan majas simbolik agar penyampaian sesuatu menjadi lebih terasa halus dan lebih sopan.
Contoh majas simbolik :
“Budi selalu menjadi Kambing Hitam dalam setiap kesalahan yang terjadi di kelas itu “
5. Majas metonimia
Ciri Majas metonimia adalah penggunaan sebuah nama atau merk sebuah benda yang menggantikan objek aslinya. Biasanya digunakan nama merk benda atau sesuatu yang paling populer.
Contoh :
“Tolong belikan saya Aqua“.
Dalam kalimat tersebut digunakan sebuah nama merk yang mewakili air putih kemasan sebagai objek yang dimaksud atau diminta.
6. Majas dipersonifikasi
Majas dipersonifikasi kebalikan dari majas personifikasi, majas dipersonifikasi memiliki ciri khas menggantikan benda hidup dengan benda mati sebagai perumpaannya.
Contoh :
Bayi yang baru lahir itu suci seperti kertas putih yang masih polos.
7. Majas eponim
Majas eponim merupakan perumpamaan atau penggantian nama sesuatu benda yang diganti dengan nama seseorang secara langsung tanpa menyebutkan jenis benda itu.
Contoh :
“Sore ini aku akan pergi ke bandara Soekarno Hatta jam 5 lebih”.
8. Majas sinekdoke
Ciri Majas sinekdoke adalah penggunaan bagian sebuah benda untuk mewakili penyebutan sebuah benda secara sederhana. Majas sinekdoke terbagi dalam dua jenis majas sinekdoke yaitu pas pro-toto dan totum pro parte.
Majas pas pro toto yaitu majas sinekdoke yang menggunakan sebagian kecil bagian dari sebuah benda untuk mewakili benda tersebut secara keseluruhan.
Contoh :
Sudah ditunggu ber jam-jam tetapi Batang Hidungnya masih belum nampak juga.
Majas Totum Pro Parte adalah penggunaan kata secara keseluruhan untuk mewakili sebagian kecil benda atau hal yang dimaksutkan.
Contoh :
Indonesia hari ini akan bertanding melawan Thailand dalam ajang piala AFF
9. Majas Simile
Majas simile adalah majas atau perumpaan yang digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan dengan mengkomparasikan atau membandingkannya pada suatu hal lainnya. Majas Simile Biasanya menggunakan kata Bak, laksana, umpama, bagaikan dan kata lainnya.
Contoh majas Simile :
Kecantikan alam disini sangat luar biasa laksana keindahan surga saja.
10. Majas alegori
Ciri khusus pada majas alegori adalah penggunaan gaya bahasa yang merupakan sebuah pernyataan terkait hal yang menggunakan kiasan atau gambaran. Biasanya majas ini mengandung cerita yang memiliki nilai di dalamnya.
Contoh Majas Alegori:
Kehidupan itu seperti sebuah roda yang berputar, kadang berada di bawah dan kadang bisa saja di Atas.