Sumber78.com Merupakan Media Teknologi yang Mempunyai visi “News of Technology”. Dengan Misi Menyediakan Informasi Terbaru Seputar Berita Teknologi.
Pentingnya membentuk karakter anak sejak usia dini – salah satu kewajiban orang tua adalah membentuk karakter anak agar menjadi anak yang memiliki karakter-karakter baik, salah satunya adalah membentuk karakter kepatuhan anak terhadap orang tua dan peraturan yang ada.
Ada banyak sekali metode dan cara pembentukan karakter anak agar nantinya si anak akan tumbuh dengan karakter baik yang kita ajarkan. Tujuan pembentukan karakter ini tentunya demi kebaikan si Anak juga yaitu agar kelak menjadi pribadi yang baik dan juga sukses di kehidupan mendatang. Oleh karena itu, penting sekali untuk kita sebagai orang tua agar selalu mengajarkan pendidikan karakter sejak usia dini.
Baca Cepat
show
Berikut ini adalah 7 cara pembentukan karakter anak sejak usia dini
1. Dengarkan omongan anak ketika berbicara
Biasakan untuk mendengarkan setiap pembicaraan dari si buah hati kita sejak dia usia dini. Secara tidak langsung diapun akan belajar dari apa yang kita lakukan, bahwa saat diajak berbicara orang lain maka ia harus juga mau belajar mendengarkan orang lain terlebih dahulu.
Mendengarkan anak berbicara akan membuatnya menjadi lebih percaya diri dan merasa diperhatikan. Anak-anak juga akan menjadi memiliki keberanian sejak usia dini untuk mengemukakan pendapatnya yang dimulai dari saat ia berbicara kepada kita orang tuanya.
2. Berikan Kasih sayang yang cukup kepada anak
Perhatian dan kasih sayang yang tulus kepada anak akan membuatnya selalu teringat kepada kita Orang Tuanya. Jangan pernah malu untuk mengekspresikan rasa sayang anda kepada anak.
Tunjukkan bahwa dia, anak – anak kita adalah hal yang berharga untuk kita dan harus kita jaga selamanya. Tidak ada salahnya mengucapkan kalimat sayang pada anak setiap hari sebelum tidur, hal sederhana tetapi akan dirasakan anak sebagai sebuah bentuk perhatian besar kepadanya.
3. Ajak bermain bersama
Anak – anak usia paud akan lebih menyukai permainan dibandingkan perintah langsung. Ajaklah anak-anak bermain dengan permainan yang mereka sukai. Dalam bermain anda bisa menyisipkan pesan moral tentang bagaimana cara mengajarkan peraturan dan hal – hal yang menyangkut kepatuhan terhadap peraturan. Bermain , bersenang-senang dan belajar adalah hal terbaik untuk anak anak belajar sejak usia dini. Dampingi mereka dalam bermain maupun belajar.
4. Ajaklah anak-anak belajar berdiskusi dan bicara 2 arah
Ajaklah anak – anak berdiskusi dan berbicara, bisa dimulai dari hal-hal kecil tentang apa yang mereka sukai. Dengarkan apa yang mereka mau, lalu berikan respon dan saran tentang apa yang mereka sampaikan. Cobalah juga bertanya balik mengenai ide atau solusi apa yang bisa anak-anak dapatkan, jika tidak bisa, saatnya anda tampil sebagai pemberi solusi bagi anak-anak.
5. Berikan contoh langsung, perbuatan langsung lebih baik daripada sekedar perintah.
Jadilah orang tua yang bisa memberi contoh dan tauladan untuk anak. Jangan selalu dan kebanyakan memerintah anak tanpa memberikan contoh terlebih dahulu.
Jadilah orang tua panutan yang bisa menjadi contoh untuk anak, dan Contoh terbaik untuk mengajarkan suatu hal kepada seorang anak adalah dengan melakukan secara langsung. Mulailah dengan memberi contoh dari hal-hal kecil dari apa yang kita lakukan sehari-hari seperti bertutur kata sopan, rajin bekerja, selalu menjaga kebersihan dan beribadah, lalu ajak anak anak untuk bergabung dengan apa yang anda lakukan.
6. Gunakan kalimat positif, hindari kata larangan ganti dengan anjuran
Hindari memperlihatkan amarah di depan anak, secara tidak langsung hal ini akan mempengaruhi mental dan memori kecil mereka. Jika anak melakukan kesalahan, cobalah bersabar dan tahan amarah. Seandainya anak-anak berbuat salah, gantilah kalimat larangan dengan kalimat-kalimat anjuran. Ganti kalimat larangan seperti “jangan” “dilarang” dengan kalimat anjuran bukan kalimat suruhan.
7. Berilah pujian dan apresiasi pada anak-anak dari apa yang di raih
Jangan ragu-ragu untuk memberikan pujian kepada anak-anak atas prestasi atau keberhasilan mereka dalam menyelesaikan sesuatu. Jangan nilai dari pencapaian angkanya saja, penyelesaian terhadap sesuatu juga merupakan sebuah prestasi bagi anak, berilah pujian atas keberhasilannya itu. Tetapi ingat, jangan terlalu berlebihan juga dalam memberikan pujian yang malah membuat anak anak terlena atau takabur.
Nah, hal – hal diatas adalah beberapa cara untuk bisa membentuk karakter anak dan menjadikan mereka anak yang patuh dan bermental mandiri.